Berbahagialah mereka yang menyelediki apa yang dikatakan Roh kepada mereka. Tuhan Yeshua telah memberikan wahyu yang dikaruniakan Allah kepada-Nya untuk diberikan kepada para pengikut-Nya melalui Yohanes di pulau Patmos supaya mereka boleh mengerti dan memahami akan apa yang sedang dan akan dihadapi.
Pada waktu anda membaca kata allah, dengan a huruf kecil berarti adalah nama Tuhan untuk anti-Kristus. Saya memisahkan kata Allah dengan A huruf besar yang dituliskan didalam alkitab.
Didalam alkitab ada tertulis pada Wahyu 13 ayat 11, dan 12:
“Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya didepan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama yang luka parahnya telah sembuh.”
Binatang yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah lambang dari suatu kelompok kekuatan yang sehati dan sepikir dengan memiliki kesamaan pandangan dan otoritas yang mengerjakan segala sesuatu sesuai keiinginannya.
Adam dijadikan dari tanah di bumi ini, karena manusia diciptakan dari tanah di bumi ini. Dan dari dalam bumi keluar segala makhluk hidup.
Kejadian 1:24 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar."
Kelompok kekuatan ini merupakan keturunan Adam, Henokh, Nuh, Sem, dan Abraham. Keluar dari anak-anak keturunan Adam. Saudara dari bangsa keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub.
1 Yohanes 2:18 Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.
19 Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.
Jadi antikristus itu datang dari orang-orang yang telah mendengar berita Injil Yesus Kristus. Tetapi mereka tidak hidup dalam Injil tersebut, melainkan menyimpang menurut kehendak mereka sendiri. Oleh sebab itu kita tidak akan menjumpai antikristus dari orang-orang HINDU, BUDDHA, atau kepercayaan2 lain, tetapi haruslah mereka yang mengenal Kristus, tetapi dengan sengaja melawan Kristus menurut keinginannya. Sehingga orang-orang yang mengenal Kristus juga sedapat mungkin disesatkan.
Siapakah yang membangkitkan mereka supaya dapat menciptakan ajaran atau filosofi yang menjadi kekuatan tersendiri ini?
Siapakah yang membangkitkan mereka supaya dapat menciptakan ajaran atau filosofi yang menjadi kekuatan tersendiri ini?
“Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya didepan matanya...”
Dan pada wahyu 13 ayat 2 tertulis:
“...Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar.”
Dari ayat-ayat tersebut dapat terlihat bahwa sumber dari ajaran dan kekuatan mereka adalah dari naga, yaitu Satan yang senantiasa mendakwa manusia.
Dituliskan dalam ayat 11 bahwa binatang ini memiliki tanduk dua buah. Pernyataan tanduk didalam alkitab melambangkan dari suatu kekuasaan orang fasik (MZM 75:5), yaitu terdapat dua aliran ajaran yang berbeda dari dalam diri mereka. Sudah diketahui bahwa kekuatan mereka yang terpecah dua bagian itu adalah aliran atau mazhab Sunni, dan Syi'ah. Kedua aliran ini adalah kekuatan mereka yang merusak dan memimpin seluruh kelompok binatang seperti anak domba tersebut. Setiap aliran memiliki pemimpin yang memimpin kelompoknya masing-masing didalam kekuatan binatang tersebut. Walaupun mereka ada dalam satu kepala binatang anak domba tetapi diantara kedua tanduk ini saling bermusuhan, itu artinya Sunni dan Syiah secara hakiki adalah Islam tetapi bermusuhan menurut ajaran sekte masing-masing.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai kedua tanduk tersebut:
Berikut ini adalah penjelasan mengenai kedua tanduk tersebut:
Muslim Syi'ah mengikuti Islam sesuai yang diajarkan oleh Muhamad dan Ahlul Bait. Moslim Syi'ah menolak kepemimpinan dari tiga Khalifah Sunni pertama seperti juga Sunni menolak Imam dari Imam Syi'ah. Syi'ah menurut etimologi bahasa Arab bermakna: pembela dan pengikut seseorang. Selain itu juga bermakna: Setiap kaum yang berkumpul di atas suatu perkara.
Muslim Syi'ah percaya bahwa Keluarga Muhammad (yaitu para Imam Syi'ah) adalah sumber pengetahuan terbaik tentang Qur'an dan Islam, guru terbaik tentang Islam setelah Muhammad, dan pembawa serta penjaga tepercaya dari tradisi Sunnah.
Dalam Syi'ah terdapat apa yang namanya ushuluddin (pokok-pokok agama) dan furu'uddin {masalah penerapan agama).
I’tikadnya tentang kenabian dalam Syi'ah ialah: - Jumlah nabi dan rasul allah ada 124.000.
- Nabi dan rasul terakhir ialah Nabi Muhammad SAW.
- Nabi Muhammad SAW suci dari segala aib dan tiada cacat apa pun. Ialah nabi paling utama dari seluruh Nabi yang ada.
- Ahlul Baitnya, yaitu Ali, Fatimah, Hasan, Husain dan 9 Imam dari keturunan Husain adalah manusia-manusia suci.
- Al-Qur'an ialah mukjizat kekal Nabi Muhammad SAW
Ahlus Sunnah (Sunni) adalah mereka yang senantiasa tegak di atas Islam berdasarkan Al Qur'an dan hadits yang shahih dengan pemahaman para sahabat, tabi'in, dan tabi'ut tabi'in. Sekitar 90% umat Muslim sedunia merupakan kaum Sunni, dan 10% menganut aliran Syi'ah.
Dituliskan dalam ayat 11 bahwa sama seperti anak domba. Binatang ini digambarkan sebagai binatang yang memiliki beberapa kemiripan seperti anak domba. Didalam alkitab disebutkan bahwa Yeshua Kristus adalah Anak Domba Allah (Yoh 1:36). Binatang ini memiliki kemiripan dengan Yeshua Kristus, apa sajakah yang dimaksud disini:
- 1. Mereka menciptakan suatu ajaran yang bersumber dari suatu kitab suci, sama seperti Yeshua menggenapi Taurat Musa. Tetapi mereka menciptakan suatu kitab suci yang mengambil beberapa dari ajaran kitab Taurat dan Injil kemudian menyusunnya berdasarkan pemahaman dan pengertian mereka.
- 2. Mereka mengangkat nabi untuk ajaran mereka, sama seperti Yeshua yang adalah nabi yang dinubuatkan oleh Musa (UL 18:15, 18). Dan mereka akan mengklaim bahwa nabi yang mereka angkat adalah nabi yang dijanjikan kepada bangsa Israel tersebut.
- 3. Mereka mengikuti tata cara umat Israel/Yahudi yang senantiasa berdoa menghadap ke Bait Allah di Yerusalem (I Raj 8:24). Ajaran untuk berdoa menghadap ke arah kiblat di Yerusalem, bukanlah apa yang diperintahkan oleh Allah, tetapi oleh permohonan Salomo didalam doanya dihadapan bangsa Israel. Tetapi mereka, yaitu kekuatan anti-Kristus membuatnya menghadap ke arah lain sesuai dengan kehendak mereka. Pada mulanya memang mereka berdoa menghadap ke arah Yerusalem juga tetapi setelah mereka kuat dan mampu dengan menguasai Mekah mereka mengubahnya menjadi kearah Mekah yaitu Kabah sebagai bait allah mereka.
- 4. Mereka melaksanaan penyebaran ajaran mereka keseluruh dunia dan untuk segala usia, besar dan kecil tidak memandang ras. Sama seperti apa yang diajarkan oleh Yeshua Kristus: “...Jadikanlah semua bangsa murid-Ku ...” (MAT 28:18).
- 5. Mereka mengakui semua nabi bangsa Israel, tetapi mereka membenci bangsa Israel. Yeshua mengakui para nabi Israel dan nubuatannya serta IA mengasihi bangsa Israel hingga Ia menyerahkan nyawa untuk menyelamatkan sisa-sisa bangsa Israel tersebut (Mat 1:21).
- 6. Mereka mendeklarasikan nama dari allah mereka sebagai nama diatas segala nama dan semua makhluk dibumi dan di sorga harus tunduk kepada nama itu, yaitu allah, dengan menyebut Tiada tuhan selain allah. Sedangkan Yeshua Kristus memberitakan nama Allah yang menyelamatkan yang bertahta di Sorga (Yoh 5:43; 17:3,6,11).
- 7. Mereka menyatakan bahwa nabi mereka membawa kepada penyempurnaan agama-agama yang sebelumnya atau dapat dikatakan dia membawa terang kepada dunia supaya semua dapat beribadah kepada allah mereka. Sama seperti Yeshua datang kedunia ini untuk membawa terang supaya manusia jangan tinggal dalam kegelapan (Yoh 12:46) dan mengenal Allah yang benar (Yoh 17:3).
Dituliskan dalam ayat 11 bahwa ia berbicara seperti seekor naga. Seekor naga adalah malaikat Tuhan yang telah ada sebelum langit dan bumi dijadikan. Dia adalah salah satu dari para pemimpin Sorga yang senantiasa mendakwa bangsa Israel/manusia sebelum dia dilemparkan keluar dari Sorga setelah terjadinya peperangan di Sorga (WHY 12:7-9). Berikut ini adalah kesombongan yang dilakukan oleh binatang anak domba yang berbicara menyerupai seekor naga:
- 1. Dia akan meninggikan dirinya setinggi-tingginya, yaitu dengan meninggikan dirinya diatas segala malaikat dan menyamai Yang Maha Tinggi (YES 14: 14). Mendirikan takhtanya diatas segala bintang-bintang Allah (YES 14:13). Mereka berkata: tiada Tuhan selain allah.
- 2. Dia mengangkat nabi mereka keatas takhta dari si Naga tersebut dengan istilah IsraMiraj. Yaitu pergi ke langit yang menjadi takhta dari si Naga tersebut (WHY 13:2). Tetapi ini bukanlah Sorga yang dinyatakan Yeshua.
- 3. Dia adalah malaikat yang menciptakan maut dan kerajaan maut (lihat Kerajaan maut dan 4 kekuatan penjelajah dunia). Sehingga oleh kekuatannya mereka mengalahkan orang-orang kudus pilihan Allah. Tetapi oleh hikmat Allah, mereka dibenarkan oleh karena mereka bersaksi tentang kebenaran dan tidak menyanyangkan nyawa mereka sampai mati (baca darah Kristus). Dengan kesombongannya ia mengalahkan mereka yang telah dimaterai oleh Allah.
- 4. Menyatakan batu yang hanya benda mati itu sebagai batu yang turun dari Sorga dan mereka menyembahnya. Batu hitam itu adalah salah satu fondasi dari Kabah yang ada di Mekah. Nama batu itu adalah al-Hajar Aswad terletak disebelah tenggara dari mulainya tawaf, yaitu ritual untuk mengeliling Kabah.
- 5. Segala sesuatu yang mereka ajarkan adalah dari allah yang bertakhta di Sorga, seperti turunnya ajaran kitab suci mereka adalah turun dari Sorga oleh seorang malaikat, yaitu roh kudus mereka, Jibril atau Gabriel. Mereka menista semua makhluk yang ada di Sorga dengan berkata demikian.
- 6. Mereka menghakimi setiap orang yang tidak memiliki kepercayaan sesuai dengan ajaran mereka adalah kafir, padahal orang-orang bangsa Israel dan judaisme, serta kristen telah lebih dulu percaya kepada Tuhan yang berbicara dengan mereka.
Sampai disini sudah dapat disimpulkan bahwa binatang seperti anak domba yang dimaksud disini adalah kekuatan dari suatu ajaran yang mengelompokan manusia kepada satu agama yang juga menjadi pedoman dalam hidup bermasyarakat dan bernegara/pemerintahan. Kita tahu hanya ada satu agama yang dapat dan mungkin untuk melaksanakannya yaitu Islam yang memiliki nilai-nilai dan yang memenuhi semua kriteria dari binatang seperti anak domba yang dituliskan dalam wahyu 13.
Dituliskan dalam ayat 12 bahwa seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya didepan matanya. Binatang yang pertama adalah kerajaan Romawi yang sudah pernah ada pada zaman raja-raja dan kerajaan dan yang lukanya sudah sembuh yaitu bertransformasi menjadi Katolik Roma pada jaman Konstantine.
Seluruh daerah yang pernah dikuasai oleh kerajaan Islam mulai dari kalipath, salahudin, hingga kerajaan Ottoman yang telah kalah tersebut menjadi daerah terbitnya negara-negara Islam yang menggunakan sistem hukum Shariah. Dan mereka terus melakukan expansi melalui budaya, dan imigrasi atau yang disebut Hijrah hingga mereka menjadi suatu kekuatan yang bangkit dari kekalahan mereka pada zaman kerajaan Ottoman, yaitu kejayaan kerajaan Islam sebelum zama Kolonialisme.
Berikut ini adalah video untuk melihat sejarah dari kerajaan-kerajaan:
Daerah atau wilayah tersebut yang termasuk dalam wilayah binatang yang pertama adalah:
Arab Saudi, Uni Emirate Arab, Kuwait, Iraq, Iran, Afganistan, Pakistan, Mesir, Yordania, Syria, Sudan, Somalia, Turkey, Maroko, dan negara-negara Islam pecahan Uni-Soviet.
Kekuasaan mereka berkembang hingga ke Indonesia, dan Malaysia juga, dan pada saat ini, walaupun Indonesia tidak menggunakan hukum shariah, tetapi mayoritas dari penduduknya adalah bagian dari kekuatan binatang seperti anak domba tersebut. Dalam hal ini setiap mereka yang menerima dan memahami apa yang ada dalam tulisan ini dapat menentukan pilihan:
Apakah saudara akan turut serta dalam peperangan terakhir bersama dengan binatang seperti anak domba ini (WHY 19:17-21) melawan bangsa Israel dan orang-orang kudus?
Dituliskan dalam ayat 12 bahwa ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama yang luka parahnya telah sembuh. Oleh kekuatan yang dikaruniakan kepada mereka, maka mereka akan menguasai sebagian besar dari dunia ini, sehingga mereka semua menyembah atau mengikuti ajaran dari binatang anak domba tersebut. Kepada mereka dikaruniakan kemenangan supaya terjadi pemurnian bagi mereka yang dipilih untuk diselamatkan.
Ingatlah firman ini:
“Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku. Tetapi orang-orang penakut, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka didalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua. ” (WHY 21:7-8).
“Dan mereka mengalahkan dia, oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai kedalam maut” (WHY 12:11).
“Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia kan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya” (MAT 16: 25)
“Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi kesuluruh dunia, yang tidak mengaku bahwa Yeshua Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus. Waspadalah supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya. ” (2 Yoh 1:7-8)
“ Jikalau seseorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia didalam rumahmu dan janganlah memberi salam kepadanya. Sebab barang siapa memberi salam kepadanya, ia mendapat bagian dalam perbuatannya yang jahat.” (2 Yoh 1:10-11).
Yang penting disini adalah ketabahan dan iman kepada Yeshua Kristus, serta pemahaman akan hal-hal yang akan terjadi (karunia Roh wahyu) sehingga dapat mempersiapkan diri dengan baik. Tetaplah memberikan kesaksian tentang kebenaran yang telah dinyatakan oleh Yeshua Kristus, dan juga yang diberitakan oleh Roh Kudus yang menyertai orang-orang kudus.
Kemudian tertulis pada Wahyu 13 ayat 13-14:
“Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi didepan mata semua orang. Ia menyesatkan mereka yang diam dibumi dengan tanda-tanda yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya didepan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam dibumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.”
Naga atau Satan akan memberikan berbagai tanda-tanda sesuai karunia kuasa yang diberikan kepadanya sebagai Penguasa dunia. Dia adalah malaikat yang memiliki hikmat dan kecerdasan dan kemuliaan yang maha indah. Dia adalah salah satu pemimpin Sorga yang pertama yang dijadikan dan ingin meninggikan dirinya diatas para malaikat lainnya, menyamai Yang Maha Tinggi. Memang dia dulunya adalah Putera Fajar, yaitu yang maha indah yang diterbitkan Allah dari keadaan kegelapan menjadi terang. Tidak ada yang lebih tinggi dari dia selain Dia Yang Maha Tinggi. Dia adalah bagian dari Sorga yang lama yang telah diciptakan Allah sebelum bumi dijadikan.
Bangsa-bangsa ditaklukan kepada dia (YES 14:16-17), hingga Yeshua Kristus mengalahkan dia dengan darah-Nya. Kuasa dari malaikat ini adalah maut yang menguasai seluruh umat manusia. Bahkan dia menyesatkan juga para malaikat untuk menyembah dia. Dan sepertiga dari malaikat yang ada di Sorga mengikuti dia dan turut juga dibuang ke dunia.
Sekarang dapat dipahami kenapa para orang kudus dapat dikalahkan oleh dia, karena dia dikaruniakan roh yang luar biasa, hikmatnya, pengertiannya, pengenalan, dan nasihat. Semua kemampuan yang dimiliki digunakan dalam menciptakan langit dan bumi bersama para Pemimpin Malaikat lainnya. Dia sebelumnya adalah si Penguasa dunia yang hanya dapat dikalahkan oleh Allah sendiri melalui Yeshua Kristus.
Kalau cuma tanda-tanda seperti menurunkan api dari langit dan hal-hal yang luar biasa dalam pandangan manusia, dia sudah memilikinya, karena dia adalah salah satu dari Para Pemimpin Malaikat yang utama yang menjadikan langit dan bumi serta manusia. Dengan kuasa dan kekuatannya Ia menyesatkan manusia.
Binatang pertama yang lukanya oleh pedang adalah kekaisaran Romawi yang hampir binasa tetapi tertolong oleh adanya pemanfaatan kekristenan sebagai agama kekaisaran di mulai dari jaman Kaisar Konstantin. Tanpa dogma kekristenan maka kekaisaran Romawi sudah hilang binasa. Pemanfaat dogma kekristenan ke dalam agama Romawi membuat campur baur antara agama Kepercayaan Keluarga Bintang dan kekristenan yang berakar dari agama Yudaisme. Namun demikian semua yang berbau Yahudi di hapuskan ataupun diselaraskan oleh mereka sehingga terbit suatu agama baru yang sangat berbeda jauh dengan kitab Taurat.
Dituliskan bahwa mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang (Isys Horus, dan Seth latar belakang dari Katolik Roma, Bunda Maria, Yesus, dan Iblis yang dihormati oleh orang-orang Islam melalui Kaaba Mekah) namun yang tetap hidup. Patung tersebut adalah Kaabah yang ada di Mekah, pelajari sejarah pembuatan Kabah, maka akan diketahui bahwa baru beberapa puluh tahun yang lalu, setelah Arab Saudi memperoleh keuntungan yang banyak dari minyak, maka mereka baru dapat membangun Kabah seperti sekarang ini. Dahulunya Kabah ini hanyalah bangunan yang sederhana dikelilingi oleh pasar dan kebanjiran. Tidak ada yang megah seperti sekarang ini yang didatangi jutaan manusia untuk mengelilingnya sebanyak 7 kali, sambil mencium ‘batu hitam’ Hajar Aswad.
Mengapa dikatakan menghormati binatang yang luka oleh Pedang? Karena dewa-dewi yang digunakan oleh Katolik adalah sama tetapi berbeda bahasa. Kekristenan Katolik adalah agama dari Mytrahs atau kepercayaan Pagan yang dibawa dari Mesir oleh berbagai kaisar Romawi. Kaisar Kaligula merupakan orang yang membawa tugu Obeliks dari Mesir ke kota Vatikan di Roma. Dan oleh keuskupan Roma disebutkan sebagai tempat Petrus disalibkan, ini semua rekayasa untuk mengjustifikasi orang-orang Yahudi itu kedalam agama Pagan. Petrus tidak pernah ke Roma, dan dia seorang Yahudi sejati yang menjalankan hukum Taurat dengan setia. Kesalehan Petrus adalah Kesalehan menurut hukum Taurat bukan seperti orang-orang gereja katolik yang melarang kawin ataupun hal-hal lainnya yang dibawa dari tata-cara dan kebiasaan pada pendeta Mesir dari agama Kepercayaan Bintang.
Tugu obeliks di Roma dan lingkarannya memiliki filosopi yang sama dengan pendirian tugu MONAS di Jakarta yaitu symbol dari Lingga Yoni. Hal ini dinyatakan oleh President Soekarno dalam masa pembuatannya. Latar belakang filosophi agama Baal yang telah ada dari jaman Nimrod dan Semiramis yang tercatat di alkitab mengenai roh-roh Babel.
Jadi apa yang disembah di Kaaba Mekah merupakan penghormatan kepada dewa-dewi yang telah dipercaya oleh Katolik Roma, dan menurut pengakuan DR Alberto Rifera dalam kesaksiannya (Dalam buku The Prophet) memang keuskupan Roma yang mengangkat Muhammad sebagai Mesias bagi orang-orang Arab supaya mereka dapat membinasakan semua orang kristen yang sejati dan menguasai Yerusalem. Keuskupan Roma menggunakan tangan Muhammad untuk berperang terhadap orang-orang Kristen sejati dan Yahudi.
Menurut kesaksian DR Alberto Rivera dalam bukunya 'The Prophet':
Apa yang anda ketahui tentang Yesus dari Al-Quran bukanlah gambaran Yesus (Isa) yang sejati. Dan Yesus yang digambarkan oleh Lembaga Katolik Roma juga bukan Yesus yang sejati. Hanya dalam Injil Perjanjian Baru dalam Alkitab yang memaparkan Yesus sejati dalam kekuasaan-Nya sebagai Tuhan dalam rupa manusia.
Latar Belakang Kaaba Mekah dan agama Jin. (disarikan dari tulisan Dr. Rafat Amari)
Kaaba adalah sebuah kuil tempat diletakkannya kedua tugu Asaf dan Naelah, Kuhhan [pendeta/dukun] terkenal dalam agama jin. Ibadah haji dimulai disana dan diteruskan ke tugu-tugu jin Angin. Tiruan tugu-tugu Asaf dan Naelah ditempatkan di atas bukit-bukit Safa dan Marwa. Tidak seorangpun yang tidak mengetahui peranan kuil di Mekah sebagai sebuah tempat pemujaan bagi agama jin, sebagaimana juga menjadi sebuah tempat pemujaan Keluarga Bintang jazirah Arab.
Elemen lain yang membantu kita memahami peranan kuil Mekah (Kaaba) adalah bahwa ia menyatukan kedua agama utama jazirah Arab: agama Jin dan agama Keluarga Bintang. Dalam agama Keluarga Bintang, allah adalah bintang terbesar. Istrinya adalah matahari, dan putri-putrinya adalah Manat dan al-‘Uzza, masing-masing melambangkan sebuah planet. Para Kuhhan yang mewakili agama jin bagi orang-orang Arab yang menganut agama-agama pagan lainnya, seperti penyembahan Keluarga Bintang jazirah Arab, diterima oleh masyarakat Arab sebagai dewa-dewa. Suku Quraish menganggap iblis – nama lain setan – dan allah adalah saling bersaudara. Mereka mengatakan bahwa di antara allah dan jin, ada suatu hubungan yang agung. Mereka mempercayai bahwa para malaikat adalah putri-putri allah, dan bahwa ibu-ibu dari para malaikat adalah putri-putri dari “Tuhannya jin.” Kaum Jin dilihat sebagai lebih hebat dari para malaikat. Orang-orang Arab pagan memberikan posisi yang ditinggikan bagi kaum Jin karena mereka percaya kaum Jin berada dalam hubungan dan kesamaan dengan allah. Karena kaum Jin menggantikan para malaikat, mereka meninggalkan sidik jari mereka pada Quran.
Jin-setan menggantikan Para Malaikat dalam Quran, seperti Mereka menggantikan Para Malaikat dalam literatur dan Syair Agama Jin jazirah Arab:
Quran melambangkan sebuah literatur Arab yang dikembangkan sebelum Muhammad; suatu literature pekerjaan-pekerjaan akreditasi artistik bagi kaum Jin. Dalam Quran, kita menemukan kekuatan agama Jin jazirah Arab. Kita melihat setan-setan sebagai pekerja-pekerja cerdas bagi Sulaiman (raja Salomo anad Daud) dalam Surah al-Anbiya'. Dikutip dari Surah 21, ayat 81 dan 82:
Bagi Sulaiman, angin yang berhembus kencang dengan perintahnya menuju daratan yang Kami berkahi, karena kami sungguh mengetahui segalanya. Dan di antara setan2 ada yang menyelam ke dalam lautan baginya, dan melakukan pekerjaan2 lainnya, dan kami melindungi mereka.
Ayat 81 merujuk kepada Sulaiman yang mengklaim bahwa dia mempunyai angin sebagai pembantunya. Di bawah perintahnya, angin akan pergi ke daratan yang diberkahi allah, disebut Harran/Haran, sebagaimana yang kita pahami dari sumber-sumber lainnya. Sang angin sebagai pembantu dewa-dewa yang hebat dan raja-raja kudus adalah suatu premis umum dalam agama-agama kuno Timur Tengah.
Al-Sabuni, seorang komentator modern di Arab Saudi, memberikan komentar atas ayat 82:
Kaum setan menyelam bagi Sulaiman, ke dalam lautan untuk mendapatkan permata2 dan mutiara-mutiara. Mereka membangunkan bangunan yang hebat bagi Sulaiman, termasuk membangunkan istana-istananya.
Kaum setan digambarkan dalam Quran sebagai agen yang sangat berguna bagi Sulaiman dan para nabi. Mereka digambarkan sebagai agen yang benar yang berasal dari Tuhan, yang Tuhan tempatkan sebagai pelayanan bagi Sulaiman. Ajaran ini berasal dari agama Jin yang meninggikan kaum setan di mata orang-orang Arab sehingga kaum setan akan menjadi dihormati dan disembah. Ayat-ayat Quran ini menyatakan secara tidak langsung sebuah hubungan antara Tuhan dalam Perjanjian Lama dan setan-setan, pada suatu titik bahwa Tuhan akan melindungi mereka.
Ayat-ayat lain dari Quran juga menunjukkan pengaruh agama Jin terhadap Quran. Surah 38, disebut Surat S'ad/Shaad, dalam ayat 37-39, ditujukan bagi Sulaiman: “Kaum setan, yang termasuk setiap jenis pembangun dan penyelam, adalah pemberian kami, maka berterimakasihlah kepada kami, dan tiada penjelasan akan diminta.”
Kaum setan digambarkan sebagai pemberian Tuhan kepada Sulaiman, yang memerlukan untuk berterimakasih kepada Tuhan karenanya. Pengakuan palsu ini diambil langsung dari agama Jin jazirah Arab yang memberikan kaum setan sebuah posisi yang tinggi dan memperlakukan mereka sebagai pemberian berharga bagi para nabi dari Perjanjian Lama. Pengakuan seperti ini bertentangan dengan ajaran Alkitab. Alkitab memperingatkan kita mengenai kaum setan, dan menampilkan mereka sebagai suatu kutukan dan sebagai musuh Tuhan dan manusia. Alkitab juga memperingatkan kita untuk tidak mempunyai hubungan apapun dengan kaum setan.
Imamat 17:7 Janganlah mereka mempersembahkan lagi korban mereka kepada jin-jin, sebab menyembah jin-jin itu adalah zinah. Itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi mereka turun-temurun.
Tidak hanya di dalam Quran ditemukan ide bahwa kaum setan bekerja bagi Sulaiman, tetapi dapat melihatnya dalam syair-syair sebelum Islam oleh orang-orang yang diketahui mempunyai suatu hubungan dengan Jin. Sebagai contoh, ditemukan syair-syair al-Nabighah النابغة bahwa jin bekerja bagi Sulaiman, membangun kota Tadmur di padang pasir Syria baginya.
Contoh lainnya ditemukan dalam
tulisan-tulisan Al-Aasha', seorang Arab penyair masa sebelum Islam. Al-Aasha' menyebut
jin-setan yang menginspirasi syairnya. Dia menyebut
jin-setan, Musahhal المسحل, dan menggambarkannya sebagai “yang dikasihi”nya.
Al-Aasha’ mengatakan: “saudaraku, jin, telah menyalamiku. Jiwaku didedikasikan
baginya.”. Ini menunjukkan al-Aasha’ adalah salah satu dari banyak penyair yang mendedikasikan diri pada agama jin jazirah Arab. Syair-syair ini
menganggap jin sebagai saudara, dan mereka mencoba menyatukan manusia dengan
jin.
Muhammad juga mengekspresikan pemikiran-pemikiran yang sama. Dia mengklaim pergi ke
surga di mana dia bertemu dengan allah yang menugaskannya untuk suatu misi bagi
manusia dan bagi kaum jin. Muhammed mendefinisikan masyarakatnya berasal dari
jin dan manusia. Dia sering mengklaim bahwa jin menjadi muslim, dan dia
merujuk mereka sebagai saudara. Oleh sebab itu orang-orang muslim juga percaya untuk dapat mengislamkan Jin-Jin.
Berbagai ajaran orang-orang Arab mengenai
jin-setan yang dihubungkan dengan allah, dan putri-putri mereka menjadi ibu para
malaikat, merupakan adat istiadat yang berakar kuno di jazirah Arab. Kaum Akkadian, yang datang dari
jazirah Arab ke Mesopotamia, mengklaim tujuh setan adalah anak laki-laki dari dewa
Mesopotamia “An”, yang melambangkan langit dan istrinya “Kai,” yang
melambangkan bumi. Menurut orang-orang Summeria, An dan Kai telah menikah. Kaum
Akkadian memperkenalkan ide bahwa kaum setan berhubungan dengan dewa-dewa utama
Mesopotamia dan membantu mereka dalam penciptaan dan memerintah alam
semesta. Kaum Akkadian menyembah setan bernama Girru, yang mereka klaim
segaris dengan dewa, “An”, dan dibuat dari api. Dalam Quran kita menemukan
jin-setan juga dibuat dari api.
Asal muasal ajaran Jin yang berakar kuno di jazirah Arab menunjukkan bahwa ribuan tahun sebelum Muhammad, agama jin-setan memberikan mereka posisi yang ditinggikan, membuat mereka menjadi suatu kekuatan luarbiasa dalam penyembahan pagan di kuil-kuil di jazirah arab, khususnya dalam penyembahan Keluarga Bintang. Para Kuhhan menjadi kelas keagamaan, sebuah hirarki yang bertanggungjawab bagi berbagai kuil di jazirah Arab. Hal ini memudahkan para Kuhhan untuk memperkenalkan ritual-ritual agama Jin jazirah Arab ke dalam kuil-kuil, seperti peribadahan haji Umra yang berputar di sekitar Jin dan abdi-abdi Jin terkenal, Asaf dan Naelah. Kita melihat bagaimana peribadahan haji ini menjadi sebuah peribadahan haji resmi yang dimulai pada Kaabah di Mekah. Para Kuhhan membuat figur yang dihormati dari agama Jin menjadi elemen suci yang difokuskan di dalam kuil. Tugu-tugu Asaf dan Naelah ditempatkan di atas batu-batu utama di kuil Mekah.
Sejak di awal pembangunan kuil Mekah, para Kuhhan Jin adalah pendeta-pendetanya yang resmi. Ini menjelaskan bagaimana mereka membuat peribadahan okultis haji mereka ke dalam sebuah perayaan di kuil.
Kuil di Mekah dikuasai para Kuhhan jin. Dapat dilihat dari kehadiran dua tugu Kuhhan pada batu-batu yang ditempatkan di sana. Fakta bahwa tugu tersebut terus menerus berada di sana untuk suatu periode waktu yang panjang memberitahu kita bahwa hirarki kuil dikontrol dalam barisan Para Kuhhan. Mereka menganggap Asaf dan Naelah sebagai abdi perintis di kuil.
Ada Kuhhan terkenal lainnya yang diketahui bertanggungjawab atas Kaabah di Mekah. Di antara mereka adalah Wake'a Zuhair al-Iyadi. Ibn al-Kalbi, seorang sejarawan Arab dan penulis yang menulis mengenai masa sebelum Islam, mengatakan bahwa Wake’a bertanggungjawab sebagai Kahen di Kaabah pada masa-masa itu. Menurut para penulis-penulis kuno Arab, Wake’a diketahui mempunyai syair prosa seperti dari para Kuhhan. Hal ini mengkonfirmasi hubungannya dengan Kuhhan agama jin. Syair prosanya dianggap sama dengan Quran. Kita juga menemukan banyak frase-frasenya yang dijiplak Muhammad dan dimasukkan ke dalam Quran. Kumpulan perkataan Wake’a dapat ditemukan dalam literature Arab kuno, seperti Majma' al-Amthaal yang ditulis oleh al-Maydaani.
Al-Quran juga memiliki surat khusus Jin, yaitu surah Al-Jin.
Qs 72 al-Jin 1-3. Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan Jin (akan Al Quran), lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Quran yang menakjubkan, (yang) memberi petunjuk kapada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan kami, dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristeri dan tidak (pula) beranak.
Jelas agama Jin memiliki konsep dan akar yang kuat di dalam Islam. Semua hal ini mengkonfirmasi kuasa para Kuhhan jin di atas kuil di Mekah, membuat mereka kelas agama sesungguhnya dari kuil tersebut. Hal ini juga menjelaskan bagaimana ritual-ritual mereka, seperti peribadahan haji mereka menjadi elemen utama agama Jin, dan menjadi sebuah ritual utama kuil tersebut termasuk juga bagi penyembah Keluarga Bintang jazirah Arab.
Lihat juga penjelasan Rumah Baal di jaman Modern.
Batu Hitam Hajar Aswad.
Kalau saudara mempelajari dengan seksama mengenai sejarah dari ‘batu hitam’ Hajar Aswad yang oleh mereka dikatakan turun dari Sorga, maka akan ditemukan fakta yang mencengangkan, bahwa ‘batu hitam’ tersebut sudah dijadikan berhala sebelum Muhamad lahir. Ada yang menyatakan berdasarkan hadits-hadits yang ada bahwa ‘batu hitam’ tersebut merupakan lambang alat vital wanita yang digunakan oleh para penyembah berhala sebelum Muhammad lahir. Mereka mengelilinginya dan menciumnya dengan telanjang bulat. Kalau sekarang mereka mengelilingi Kabah telanjang, tidak menggunakan celana dalam dan tutup dada (BH) untuk para wanita tetapi menutupi tubuhnya dengan kain putih dan tidak boleh memakai pakaian dalam. Umat Islam menyebutnya pakaian Ihram, sebagai penutup tubuh.
Asal muasal ajaran Jin yang berakar kuno di jazirah Arab menunjukkan bahwa ribuan tahun sebelum Muhammad, agama jin-setan memberikan mereka posisi yang ditinggikan, membuat mereka menjadi suatu kekuatan luarbiasa dalam penyembahan pagan di kuil-kuil di jazirah arab, khususnya dalam penyembahan Keluarga Bintang. Para Kuhhan menjadi kelas keagamaan, sebuah hirarki yang bertanggungjawab bagi berbagai kuil di jazirah Arab. Hal ini memudahkan para Kuhhan untuk memperkenalkan ritual-ritual agama Jin jazirah Arab ke dalam kuil-kuil, seperti peribadahan haji Umra yang berputar di sekitar Jin dan abdi-abdi Jin terkenal, Asaf dan Naelah. Kita melihat bagaimana peribadahan haji ini menjadi sebuah peribadahan haji resmi yang dimulai pada Kaabah di Mekah. Para Kuhhan membuat figur yang dihormati dari agama Jin menjadi elemen suci yang difokuskan di dalam kuil. Tugu-tugu Asaf dan Naelah ditempatkan di atas batu-batu utama di kuil Mekah.
Sejak di awal pembangunan kuil Mekah, para Kuhhan Jin adalah pendeta-pendetanya yang resmi. Ini menjelaskan bagaimana mereka membuat peribadahan okultis haji mereka ke dalam sebuah perayaan di kuil.
Kuil di Mekah dikuasai para Kuhhan jin. Dapat dilihat dari kehadiran dua tugu Kuhhan pada batu-batu yang ditempatkan di sana. Fakta bahwa tugu tersebut terus menerus berada di sana untuk suatu periode waktu yang panjang memberitahu kita bahwa hirarki kuil dikontrol dalam barisan Para Kuhhan. Mereka menganggap Asaf dan Naelah sebagai abdi perintis di kuil.
Ada Kuhhan terkenal lainnya yang diketahui bertanggungjawab atas Kaabah di Mekah. Di antara mereka adalah Wake'a Zuhair al-Iyadi. Ibn al-Kalbi, seorang sejarawan Arab dan penulis yang menulis mengenai masa sebelum Islam, mengatakan bahwa Wake’a bertanggungjawab sebagai Kahen di Kaabah pada masa-masa itu. Menurut para penulis-penulis kuno Arab, Wake’a diketahui mempunyai syair prosa seperti dari para Kuhhan. Hal ini mengkonfirmasi hubungannya dengan Kuhhan agama jin. Syair prosanya dianggap sama dengan Quran. Kita juga menemukan banyak frase-frasenya yang dijiplak Muhammad dan dimasukkan ke dalam Quran. Kumpulan perkataan Wake’a dapat ditemukan dalam literature Arab kuno, seperti Majma' al-Amthaal yang ditulis oleh al-Maydaani.
Al-Quran juga memiliki surat khusus Jin, yaitu surah Al-Jin.
Qs 72 al-Jin 1-3. Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan Jin (akan Al Quran), lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Quran yang menakjubkan, (yang) memberi petunjuk kapada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan kami, dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristeri dan tidak (pula) beranak.
Jelas agama Jin memiliki konsep dan akar yang kuat di dalam Islam. Semua hal ini mengkonfirmasi kuasa para Kuhhan jin di atas kuil di Mekah, membuat mereka kelas agama sesungguhnya dari kuil tersebut. Hal ini juga menjelaskan bagaimana ritual-ritual mereka, seperti peribadahan haji mereka menjadi elemen utama agama Jin, dan menjadi sebuah ritual utama kuil tersebut termasuk juga bagi penyembah Keluarga Bintang jazirah Arab.
Inilah gambaran Kaabah pada masa sebelum Minyak bumi menjadi komoditi yang sangat strategis sehingga Arab Saudi menjadi kaya.
Kaabah yang kebanjiran.
Lihat juga penjelasan Rumah Baal di jaman Modern.
Batu Hitam Hajar Aswad.
Kalau saudara mempelajari dengan seksama mengenai sejarah dari ‘batu hitam’ Hajar Aswad yang oleh mereka dikatakan turun dari Sorga, maka akan ditemukan fakta yang mencengangkan, bahwa ‘batu hitam’ tersebut sudah dijadikan berhala sebelum Muhamad lahir. Ada yang menyatakan berdasarkan hadits-hadits yang ada bahwa ‘batu hitam’ tersebut merupakan lambang alat vital wanita yang digunakan oleh para penyembah berhala sebelum Muhammad lahir. Mereka mengelilinginya dan menciumnya dengan telanjang bulat. Kalau sekarang mereka mengelilingi Kabah telanjang, tidak menggunakan celana dalam dan tutup dada (BH) untuk para wanita tetapi menutupi tubuhnya dengan kain putih dan tidak boleh memakai pakaian dalam. Umat Islam menyebutnya pakaian Ihram, sebagai penutup tubuh.
Ini adalah foto dari ‘Batu Hitam’ Hajar Aswad.
Inilah gambaran 'Batu Hitam' Hajar Aswad pada masa sebelum Minyak bumi menjadi komoditi yang sangat strategis sehingga Arab Saudi menjadi kaya.
Mereka para pemimpin yang menyentuh 'Batu Hitam' Hajar Aswad
Hajar Aswad adalah “batu hitam” yang terletak di sudut sebelah Tenggara Ka’bah, yaitu sudut darimana Tawaf dimulai. Hajar Aswad merupakan jenis batu ‘RUBY’ yang diturunkan allah dari surga melalui malaikat Jibril.
Hajar Aswad terdiri dari delapan keping yang terkumpul dan diikat dengan lingkaran perak. Batu hitam itu sudah licin karena terus menerus di kecup, dicium dan diusap-usap oleh jutaan bahkan milyaran manusia sejak Nabi Adam, yaitu jamaah yang datang ke Baitullah, baik untuk haji maupun untuk tujuan Umrah. Harap dicatat bahwa panggilan Haji telah berlangsung sejak lama yaitu sejak Nabi Adam AS.
Bahkan masyarakat Jahilliah yang musyrik dan menyembah berhala pun masih secara setia melayani jemaah haji yang datang tiap tahun dari berbagai belahan dunia.
Hadist Sahih riwayat Tarmizi dan Abdullah bin Amir bin Ash mengatakan bahwa Rasul SAW bersabda :
Satu riwayat Sahih lainnya menyatakan:
“ Rukun (HajarAswad) dan makam (Batu/Makam Ibrahim) berasal dari batu-batu ruby surga yang kalau tidak karena sentuhan dosa-dosa manusia akan dapat menyinari antara timur dan barat. Setiap orang sakit yang memegangnya akan sembuh dari sakitnya”
Hadist Sahih riwayat Imam Bathaqie dan Ibnu ‘Abas RA, bahwa Rasul SAW bersabda:
“allah akan membangkitkan Al-Hajar (Hajar Aswad) pada hari kiamat. Ia dapat melihat dan dapat berkata. Ia akan menjadi saksi terhadap orang yang pernah memegangnya dengan ikhlas dan benar”.
Hadis Siti Aisyah RA mengatakan bahwa Rasul SAW bersabda:
“Nikmatilah (peganglah) Hajar Aswad ini sebelum diangkat (dari bumi). Ia berasal dari surga dan setiap sesuatu yang keluar dari surga akan kembali ke surga sebelum kiamat”.
Berdasarkan bunyi Hadist itulah antara lain maka setiap jamaah haji baik yang mengerti maupun tidak mengerti akan senantiasa menjadikan Hajar Aswad sebagai ‘target’ berburu …. saya harus menciumnya. Mencium Hajar Aswad!!!.
Dari pemahaman mereka terlihat adanya keselarasan tentang adanya kuasa yang diberikan oleh Naga itu kepada patung buatan tangan mereka.
Kemudian tertulis pada Wahyu 13 ayat 15:
“Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak demikian rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh. “
Pada waktu Tuhan, patung yang dibuat oleh mereka akan dapat berkata dan dapat melihat seperti kata hadits mereka. ‘Batu Hitam’ Hajar Aswad akan menerima nyawa sehingga seolah-olah hidup. Sekarang telah berlangsung masa penganiayaan yang telah ditentukan Tuhan kepada orang-orang pilihan-Nya untuk dimurnikan. Saudara akan menyerahkan saudara lainnya, bapak akan menyerahkan anaknya, dan anak menyerahkan orang tuanya. Karena Yeshua akan memisahkan mereka yang masuk dalam dunia yang diciptakan ulang itu, dengan mereka yang dibuang ke dalam neraka yang kekal.
Setiap orang yang tidak melaksanakan kewajiban ajaran mereka (antiKristus) maka akan dianggap melanggar dan haruslah dibunuh. Dan kalau ada yang menyangkal dari ajaran tersebut akan menerima penganiayaan hingga kehilangan nyawanya. Semua dorongan untuk mengagungkan ajaran tersebut didukung oleh keinginan untuk memaksakan kehendak dengan tidak dapat menerima pembahasan yang lebih rasional. Tidak dimungkinkannya untuk menguji berbagai pengajaran tersebut secara terbuka, apabila terdapat berbagai hal yang sekiranya membahayakan ajaran mereka, maka setiap orang yang melakukannya wajib dibunuh.
Berikut adalah beberapa ayat dari ajaran mereka sebagai referensi:
Qur’an 5:17 "Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya allah itu ialah al Masih putera Maryam". Katakanlah: "Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak allah, jika dia hendak membinasakan al Masih putera Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi kesemuanya?". Kepunyaan allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Qur’an 5:51 “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.”
Qur’an 5:57 "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan,..."
Qur’an 9:30 "Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang-orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putera Allah". Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka , bagaimana mereka sampai berpaling?"
Qur’an 98:6 "Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk."
Qur’an 9:29 “Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah (Pajak tambahan) dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.”
Qur’an 47:4 "Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berakhir..."
Qur’an 5:33-34 "Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar, kecuali orang-orang yang taubat (di antara mereka) sebelum kamu dapat menguasai (menangkap) mereka; maka ketahuilah bahwasanya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Mengikut Yeshua Kristus adalah hidup yang penuh penderitaan sama seperti Dia juga menderita di dunia ini, tetapi Allah menganugerahkan kemulian kepada diri-Nya demikian pula setiap orang yang tabah dan tetap setia serta tidak murtad akan memperoleh kemulian yang telah disediakan Allah kepada yang menang.
Kemudian tertulis pada Wahyu 13 ayat 16-17:
“Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.”
Oleh karena berbagai mujizat dan keajaiban-keajaiban yang diberikan oleh kuasa Naga itu mereka akan menyesatkan banyak orang sehingga seluruh dunia, yaitu mereka yang namanya tidak tercatat di dalam Kitab Kehidupan Anak Domba Allah semenjak dunia dijadikan.
Tetapi setiap orang yang menerima dan percaya Yeshua dengan tidak murtad akan teguh didalam iman kepada Yeshua sampai kesudahannya. Mereka memberikan kesaksian tentang kebenaran dengan tidak menyanyangkan nyawa sampai kematian.
Berbahagialah mereka yang mati di dalam nama Tuhan Yeshua Kristus, karena mereka akan menerima upah mereka bersama Allah didalam kekekalannya.
Kemudian tertulis pada Wahyu 13 ayat 18:
“Yang penting disini ialah hikmat barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.”
Tanda yang diberikan adalah bukan angka 666 tetapi bentuk slogan atau pernyataan akan binatang itu. Pemahamannya serupa seperti tanda yang digunakan oleh Nazi jerman, yaitu swastika. Tanda ini menjadi enam ratus enam puluh enam oleh karena perbedaan terjemahan dari teks originalnya sehingga mereka menghitung berdasarkan hitungan bilangan dari suatu tanda.
Menurut beberapa ahli didalam text original dari alkitab yang digunakan untuk tanda ini bukanlah angka enam ratus enam puluh enam, tetapi 3 bentuk gambar yang diinterpretasikan oleh para penterjemah alkitab sebagai angka 666, adapula yang menyatakan sebagai angka 616. Hal ini karena huruf pada bahasa Ibrani dan Yunani merupakan representasi angka juga.
Menurut ‘Codex Vaticanus’ yaitu kitab injil yang tertua +/- 350 AD (Ano Domini), bentuk karakter tersebut seperti dua buah pedang bersilang dan tulisan bissmilah (Dengan nama allah).
Inilah kodenya yang diraster biru.
Tanda ini merupakan slogan atau kata-kata yang menjadi pemersatu dari setiap orang yang mengikuti ajaran Muhammad. Dia adalah seorang Arab yang memimpin dan mengilhami ajaran Islam. Sedangkan pada masa kecilnya Muhammad adalah seorang penyembah berhala sesuai dengan kepercayaan orang tuanya yang juga menjadi pelayan dari allah, dewa bulan yang disembah oleh orang-orang Arab pada masanya.
Pada mulanya di Arab terdapat banyak Kaabah, dimana tempat mereka melakukan penyembahan dan peribadatan kepada berhala-berhala mereka. Dan di setiap Kaaba terdapat banyak patung-patung yang mereka sembah.
Ini adalah patung allah yang mereka sembah di dalam Kaaba
Pada masa itu.
al-ilah adalah dewa bulan (menurut agama Keluarga Bintang) yang didapat atau dipopulerkan oleh raja babilonia pada zaman raja Nabonidos yang menguasai Arab. Bulan sabit digunakan sebagai lambang dan digunakan oleh orang beragama Islam juga sebagai lambang hingga sekarang. Dan pada masa Muhammad, Mekah adalah pusat dari agama-agama penyembah berhala atau agama penyembah jin-jin di Arabia, dan peribadatan di Kaaba telah ada sebelum Muhammad lahir. Dan al-ilah ini menjadi allah.
Mereka membawa patung allah itu kedalam Kaaba
dan menyembahnya.
Dan mereka berziarah ke Kaaba dan berkeliling Kaaba serta Kaaba menjadi patokan dari arah mereka sembahyang. Hal ini dilakukan sebelum Islam di perkenalkan oleh Muhammad, bahkan sebelum kelahiran Muhammad. Termasuk hari raya Ramadhan sebagai hari raya para penyembah berhala tersebut sebelum Islam dan Muhammad lahir. Keluarga Muhammad, orang tuanya adalah abdi allah dan para penyembah berhala di Arabia. Dan hal ini adalah tradisi dan adat istiadat dari bangsa Arabia pada masa itu yang dikemas oleh Muhammad menjadi tradisi dan kebiasaan agama Islam.
Pada masa hidupnya Muhammad adalah seorang yang sering berperang dan dia memiliki 6 buah pedang hingga akhir hayatnya yaitu: Dzu Al Faqar, Al Qadib, Al Rasub, Al Battar, Al Ma'thur, and Al Qol'i. Dan pada masa akhir hidupnya Muhammad diduga kuat memiliki penyakit yang dizaman modern ini dinamakan acromegaly dan oleh penyakit ini dia membuat kehidupannya terganggu dan menyebabkan impotensi sambil meningkatkan libido. Hal ini menjelaskan mengapa Muhammad dalam usia tuanya telah mengalami gangguan physicology seks. Impotensi menjelaskan kenapa Muhammad selalu merasa tidak aman, paranoid, selalu cemburu dari istri mudanya. Beberapa penjelasan dari hadis membuktikannya:
[231] Bukhari Volume 7, Book 71, Number 602
[220] Bukhari Volume 2, Book 21, Number 230
[232] Bukhari Volume 4, Book 56, Number 753
Istri pertama Muhammad adalah seorang kristen (Katolik Roma menurut pengakuan DR Alberto Rivera, tetapi beberapa kalangan menyatakan seorang dari sekte Nestorian) yang bernama Khadijah. Muhammad berumur 25 tahun pada saat mengawini Khadijah yang berusia 40 tahun. Sebelumnya Muhammad bekerja untuk Khadijah, kemudian ketertarikan Khadijah menjadikan mereka menikah. Khadijah memiliki saudara sepupu yang adalah seorang biarawati katolik yang bernama Waraqah (menurut kesaksian DR Alberto Rivera, tetapi banyak juga yang menyebutnya rahib Nestorian), seorang Mekah. Dan mereka berdua adalah orang yang banyak memberikan pelajaran rohani kepada Muhammad sehingga dia mengetahui beberapa isi alkitab yang diajarkan secara lisan. Karena Muhammad adalah seorang yang buta huruf.
Muhammad sendiri dilahirkan pada tahun 570 AD dan wafat tahun 632 AD. Dia bermigrasi ke Medina pada tahun 622 setelah Khadijah wafat. Dia memasuki kota Mekah pada tahun 630 AD, dua tahun sebelum dia wafat dan empat tahun sebelum Omar menjadi kalipah. Sedangkan Quran sendiri disusun pada tahun 650 AD.
Demikianlah penjelasan tentang AntiKristus, yaitu binatang yang serupa dengan anak domba yang bertanduk dua, dengan mulut yang menyombong.
------------------ AKHIR DARI PENJELASAN ---------------------
Pada masa hidupnya Muhammad adalah seorang yang sering berperang dan dia memiliki 6 buah pedang hingga akhir hayatnya yaitu: Dzu Al Faqar, Al Qadib, Al Rasub, Al Battar, Al Ma'thur, and Al Qol'i. Dan pada masa akhir hidupnya Muhammad diduga kuat memiliki penyakit yang dizaman modern ini dinamakan acromegaly dan oleh penyakit ini dia membuat kehidupannya terganggu dan menyebabkan impotensi sambil meningkatkan libido. Hal ini menjelaskan mengapa Muhammad dalam usia tuanya telah mengalami gangguan physicology seks. Impotensi menjelaskan kenapa Muhammad selalu merasa tidak aman, paranoid, selalu cemburu dari istri mudanya. Beberapa penjelasan dari hadis membuktikannya:
Anad berkata, "Muhammad memilik tangan dan kaki yang besar, dan saya tidak pernah melihat orang lain seperti dia, sebelum atau sesudahnya, dan telapak tangannya terasa halus/lembut. "[218] Bukhari Volume 7, Book 72, Number 793.
[231] Bukhari Volume 7, Book 71, Number 602
[220] Bukhari Volume 2, Book 21, Number 230
[232] Bukhari Volume 4, Book 56, Number 753
Contoh alas kaki Muhammad yang besar dan pedang-pedangnya.
Istri pertama Muhammad adalah seorang kristen (Katolik Roma menurut pengakuan DR Alberto Rivera, tetapi beberapa kalangan menyatakan seorang dari sekte Nestorian) yang bernama Khadijah. Muhammad berumur 25 tahun pada saat mengawini Khadijah yang berusia 40 tahun. Sebelumnya Muhammad bekerja untuk Khadijah, kemudian ketertarikan Khadijah menjadikan mereka menikah. Khadijah memiliki saudara sepupu yang adalah seorang biarawati katolik yang bernama Waraqah (menurut kesaksian DR Alberto Rivera, tetapi banyak juga yang menyebutnya rahib Nestorian), seorang Mekah. Dan mereka berdua adalah orang yang banyak memberikan pelajaran rohani kepada Muhammad sehingga dia mengetahui beberapa isi alkitab yang diajarkan secara lisan. Karena Muhammad adalah seorang yang buta huruf.
Muhammad sendiri dilahirkan pada tahun 570 AD dan wafat tahun 632 AD. Dia bermigrasi ke Medina pada tahun 622 setelah Khadijah wafat. Dia memasuki kota Mekah pada tahun 630 AD, dua tahun sebelum dia wafat dan empat tahun sebelum Omar menjadi kalipah. Sedangkan Quran sendiri disusun pada tahun 650 AD.
Demikianlah penjelasan tentang AntiKristus, yaitu binatang yang serupa dengan anak domba yang bertanduk dua, dengan mulut yang menyombong.
------------------ AKHIR DARI PENJELASAN ---------------------
Pujilah Tuhan hai orang-orangnya yang kudus, karena besar kasih setia Yeshua Kristus kepada orang-orang pilihan-Nya sehingga IA memerintahkan malaikat-Nya supaya memberikan wahyu yang dikaruniakan Allah kepada-Nya untuk dicatat dan direnungkan untuk dapat menuntun dan memahami segala sesuatu yang akan terjadi dalam rencana-Nya.
Jika anda ingin keluar dari kekuatan binatang seperti anak domba yang telah dijelaskan diatas, terimalah keselamatan yang telah disediakan oleh Allah dari sebelum dunia dijadikan tetapi baru dinyatakan-Nya pada saat IA datang 2010 tahun yang lalu.
Yeshua Kristus itulah nama yang oleh-Nya manusia dapat diselamatkan dan dibebaskan dari segala kuasa Naga yang telah menguasai dunia ini, yaitu maut.
Yeshua berkata:
“Aku, Yeshua , telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah Tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang gemilang ” (WHY 22:16)